Peralatan Sederhana Membuat Film Pendek untuk Tingkat Siswa SD, SMP dan SMA

Dalam pembuatan film pendek, khususnya mereka yang masih pemula harus dimulai dengan hal hal yang sangat sederhana. Sekitar 15 tahun lalu, peralatan film masih bisa dijangkau dan sangat eksklusif. Inilah yang kemudian menjadi film yang sulit berbaur dengan masyarakat umum karena untuk bisa merekam gambar diperlukan sebuah kamera, dan pada waktu itu handycam adalah salah satu alat yang paling murah. Handycam dengan materi atau kaset MiniDV Hi8. Walaupun punya alat perekam alat, tidak semua memiliki peralatan untuk menyunting. Pada waktu itu software menyunting bahkan sangat langka, dan memerlukan kemampuan komputer yang sangat tinggi.

Sekarang untuk membuat film hanya diperlukan peralatan yang sederhana seperti smartphone yang sudah terjangkau dan perangkat lunak yang bisa diunduh pada play store (android) ataupun apps store (iOS). Peralatan ini memang tidak ideal tapi bisa dipakai untuk belajar, setidaknya untuk memahami bahasa visual. Perlu diingat untuk tahap pemula, atau tingat siswa SD, SMP dan SMA yang perlu dipahami dari latihan - latihan syuting adalah memahami bahasa visual (tanpa dialog) dan mampu menyelesaikan satu proyek produksi film.

Lihat: Memahami Bahasa Visual

Smartphone yang bisa dipakai itu bisa apa aja, tapi disarankan untuk menggunakan smartphone dengan dengan spesifikasi yang mencukupi yaitu dengan chipset Exynos 7420 atau Qualcomm Snapdragon 805 yang biasanya memliki kamera 16 MB. Action cam memang tidak disarankan untuk digunakan dalam pembuatan film, namun bisa saja dipakai untuk adegan tertentu yang bisa menambah nilai estetik visual.

Untuk memulai proyek produksi film, disarankan memiliki tripod dan sebaiknya meminjam terlebih dahulu sebelum membelinya. Tripod yang murah sudah banyak, namun tidak memiliki daya tahan yang baik, jadi disinilah perlu pengetahuan serta wawasan tentang peralatan yang lebih lanjut. Idealnya sebuah tripod tidak bergoyang dan kokoh bila berdiri, dan tidak bergoyang sedikitpun. Karena masih pemula maka, mic atau suara belum disarankan namun jika memang mau menggunakan mic pastikan mic itu bisa digunakan dalam merekam suara dengan mengujinya terlebih dahulu dan menambah splitter karena jack kamera dan smartphone sangat berbeda. Untuk pemula tidak disarankan untuk syuting di malam hari, dengan demikian lampu sorot belum diperlukan.

Komentar yang bisa diberikan untuk peralatan ini adalah hindari pembelian alat, sebisa mungkin meminjam. Tapi tidak perlu memaksakan untuk meminjam juga. yang terpenting adalah tanggung jawab. Ingat, belajar itu harus dimulai dengan softskill sehingga akan terbentuk jiwa pengelolaan dan bisa bekerja sama. Kemudian banyak sekali referensi di Internet tentang Smartphone, Tripod dan Mic sehingga jika kalian perlu membelinya informasi terkait review produk sudah sangat banyak. Banyaklah bertanya dan sebisa mungkin berdiskusi dengan pelaku  yang telah berpengalaman atau komunitas film yang berkualitas.

Baca juga: Ciri - Ciri Komunitas Film yang Toxic

Mari kita ulang kembali peralatan yang diperlukan

1. Smartphone Android dengan dengan spesifikasi yang mencukupi atau Apple dapat menggunakan Iphone
2. Tripod jika membutuhkan gambar yang still. Utamakan meminjam untuk syuting dengan waktu singkat (mulai dari 1jam atau seharian), Bila ingin melakukan syuting lebih rutin silahkan beli tripod yang kokoh, dan headnya mumpuni untuk handphone. bisa lihat review di youtube.
3. Pastikan smartphone menggunakan softcase agar aman dengan tekanan Head pada tripod dan meminimalisir kerusakan jika terjadi kecelakaan. (Smartphone terjatuh)
4. Mic Audio, belum perlu karena masih dalam tahap belajar bahasa visual (no-dialog). Namun jika ingin pun tak perlu menggunakan mic. Pakailah fitur yang tersedia pada smartphone camera. Jika ada dialog pastikan terhindar dari Noise atau gangguan lainnya seperti gema yang dapat membuat suara dialog menjadi tidak jelas.
5. Lighting, belum perlu karena masih dalam tahap belajar, sehingga syuting baiknya dilakukan pagi-sore. Maka gunakanlah sebaik mungkin waktu saat available light. 
6. Editing software, dapat menggunakan aplikasi open source yang tersedia dimasing - masing OS smartphone. Kamu dapat menggunakan Inshot, kinemaster, viva video, Premiere Dsb.

Begitulah kira - kira peralatan sederhana membuat film pendek untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Sudahkah kamu mencoba membuat film? Bagaimana menurutmu?

Baca juga: Cara Membuat Film Pendek untuk Tingkat Siswa SD, SMP dan SMA

Share this post