Jenis - Jenis Produksi Video Part 1: Educational
February 28, 2020
Add Comment
Video sudah dikenal sejak lama, namun istilah itu muncul ketika masyarakat umum diberikan kesempatan untuk melakukan produksi media audio-visual dengan menggunakan Camera. berbeda dengan photography, sebuah camera video bisa mengambil footage yaitu gambar bergerak untuk berbagai kegunaan. Pada tahun 90-an, muncul fenomena "home-video" yang mana gambar - gambar dalam kehidupan sehari - hari diambil untuk kebutuhan dokumentasi yang berisikan pernikahan, ulang tahun, dan mungkin kegiatan rutin. Dimana dulu, video digunakan untuk kebutuhan siaran oleh perusahaan, perlahan pengambilan gambar dalam bentuk video sudah mulai bisa dilakukan oleh masyarakat umum. Pada zaman itu, munculnya acara seperti "Americas Funniest Home-Video", "Hard-Copy dll dimana acara TV berisikan video - video yang diambil oleh arang orang non-profesional (amatir) adalah bukti bahwa video sudah diadopsi sebagai kebutuhan sehari hari.
Sebuah pembuatan video kurang lebih serupa dengan pembuatan film (sinema) karena bahasa visual yang sama. Videograpgy dan cinematography hanya dibedakan dalam bentuk presentasi dan apresiasi, sedangkan produksi dan penyebarannya hampir serupa. Sekarang dengan digitalisasi dan internet, video disebarkan secara online dan mengalami penyebaran yang lebih pesat dan bahkan memiliki kemampuan untuk mengalihkan saluran penyiaran secara luas. Video - video dengan cara pengambilan yang sederhana mampu menarik perhatian yang lebih besar daripada siaran TV. Sekarang video mampu diproduksi dengan konten yang lebih menarik dengan gaya penceritaan dan presentasi yang lebih koheren dengan penontonnnya.
Dengan berbagai bentuk dan jenis, video dibedakan dalam 5 kategori besar yaitu Educational, Promotional, Informational, Documentary dan Entertainment. Berikut adalah penjelasannya;
Educational; adalah video yang digunakan untuk kebutuhan mengajar. Video adalah sebuah media yang sangat cocok terutama untuk penyampaian dengan menambah pengalaman belajar yang bisa memaksimalkan suara dan gambar. Menggunakan video, sangatlah cocok untuk menjelaskan konsep - konsep yang abstrak dengan cakupan dan lingkup yang tak terbatas, mulai dari sejarah, wawancara dan proyeksi berbagai macam gagasan. Sekarang dengan adanya platform belajar seperti Moodle atau Classroom, seorang pengajar bisa dengan mudah membuat video dan kemudian sekaligus menyebarkannnya, menghilangkan batasan ruang dan waktu. Video dengan sub-category ini adalah;
- Remote Online Classroom Instruction dan Webinar; mennggunakan webcam dan jaringan, pengajar dan murid bisa terpaut pada jarak yang jauh. Biasa digunakan dalam konsep E-learning atau distant learning.
- Online Course, Video Lesson (MooC) dan Video Lesson Series; tanpa harus secara simultan, sebuah video juga bisa digunakan untuk kebutuhan pengajaran berkala mengikuti kurikulum.
- Training video; juga dikenal dengan How-to Video yang fungsinya memberikan instukrsi untuk menggunakan atau melakukan sesuatu. Pada era 90-an dengan adanya Video Cassette seperti VHS dan Betamax, banyak sekali video - video training dan tutorial untuk kebutuhan rumaha tangga sampai profesional yang bisa dikirimkan lewat pos. Selain tutorial, video ini juga bisa digunakan sebagai modul yang memperlihatkan contoh secara step by step tentang penggunaaan alat atau prosedur tertentu.
- Show and tell video; para tingkat SD biasanya ada sesi dimana para siswa untuk memperlihatkan proyek kecil atau tugas yang diberikan dalam bentuk video. Biasanya dengan pembuatan alat peraga atau dokumentasi dalam menyampaikan presentasi tentang hal - hal yang berkenaan dengan pelajaran mereka.
- Animated Explainer Video; selain pengambilan gambar secara langsung, video juga bisa menggunakan motion graphic dalam menyampaikan pesan pesan mereka. Sekarang bahkan banyak dijual asset animasi dan illustrasi dimana seseorang bisa membuat video berisikan motion graphic dengan PC di rumah.
Lanjut baca:
0 Response to "Jenis - Jenis Produksi Video Part 1: Educational"
Post a Comment