-->

Apa itu VIDEO? Video Adalah.. Definisi Video Lengkap

Pada artikel sebelumnya sempat disebutkan apa yang dimaksud dengan video, yaitu prihal perekaman, penggandaan, dan penyiaran media visual. Dalam bahasan yang sempit, media visual sudah menyertakan aspek audio sehingga video adalah gabungan dari konsep audio-visual. Kemudian dengan kemajuan teknologi, orang awam sekalipun mampu melakukan reproduksi dan manipulasi visual lebih cepat sehingga proses menangkap, memproses dan menyebarkan video menjadi fenomena budaya atau prilaku yang biasa.

Video didukung oleh sebuah sistem yang didukung oleh berbagai aspek teknis seperi resolusi, aspect ratio, warna dan refresh rate dll. Berikut adalah penjelasan yang bisa menjelaskan video secara komprehensif.

Media Video, terbagi dua yaitu digital dan analog; dimana analog adalah teknologi yang sudah ditinggalkan dengan bagian pendukungnya; monitor CRT (cathode ray tube) dengan input visual dari Video Tape (pita video) yang di rekam melalui camera. Teknologi tertingginya memuncak pada tahun 90-an dengan optimalisasi VCR (videocassette recorder). Digitalisasi muncul ketika kosep pemampatan digunakan dalam video, seperti coding dalam cakram penyimpan seperti H.261 dan munculnya berbagai coding lainnya. Kemampuan kemampatan ini, atau compressing mampu membuat muatan data visual yang lebih tinggi dengan ukuran video yang semakin kecil seperti muncul memory card hingga puncaknya Blu-ray Disk. Perkembangan digitalisasi video adalah resolusi tinggi dengan kemampuan transmisi yang cepat (streaming).

Kualitas video, secara bertahap berkembang dari yang dikenal dengan istilah PAL dan SECAM (25 frame/s) dan NTFS (29.9 frame/s). Dimana film sebenarnya hanya memiliki 24 frame/second dan sebenarnya hanya diperlukan 16 frame/second untuk bisa menciptakan ilusi gerakan. Selain kecepatan frame, ada interlacing dimana perubahan frame dilakukan secara horizontal dari kanan ke kiri (dari atas ke bawah) pergaris yang disebut dengan scanline. Progressive adalah perubahan frame dengan bantuan teknologi modularisasi dengan perubahan yang lebih banyak sehingga gambar lebih halus.

Selain frame rate ada aspect ratio dan dengan kapasitas resolusi yang mendukungnya. Televisi dengan perbandingan 4:3, dan sekarang lebih populer 16:9. Satu titik, pixel ada yang berbentuk kotak dan garis yang kemudian menentukan kualitas juga. Sekarang dengan adanya smartphone, bentuk vertikal juga mulai populer walaupun sebenarnya video lebih baik ditonton secara horizontal.

Untuk resolusi, sebenarnya masih berkaitan dengan aspek rasio yang mana kemampuan sebuah layar dapat menopang sejumlah pixel mulai dari 320x240 (QVGA) hingga 4096x2160 (4K) yang bisa membuat gambar lebih detail dan bisa memperkaya spektrum warna.

Format video, berbagai paduan dari yang analog hingga digital bisa membentuk format video. Sekarang dengan paduan yang sangat mutakhir adalah encoding H.264/MPEG-4 yang bisa dipakai di berbagai aspek dan resolusi. Sedangkan untuk penyimpanan bisa menggunakan berbagai bentuk dari flashdisk, HDD hingga yang berkemampuan cepat seperti SSD.

Seorang yang mahir atau profesional ahli pada bidang video adalah seorang videographer sedangkan mereka yang mencoba mengkombinasikan unsur estetika dan atau berekspresi dengan video adalah seorang video artist. Sekarang sudah menjadi relevan jika video lebih dilirik sebagai pengkaryaan karena pembuatan dan penyebaran yang mudah dilakukan. Sebuah Video tentu memiliki banyak fungsi sesuai dengan kebutuhannya yang bisa terbagai kategori. Sebuah proses produksi video hampir serupa dengan produksi film, hanya dengan kapasitas dan penonton yang berbeda.

Lalu apa perbedaan Film dan Video? Untuk lebih mengetahui lebih jelas tentang video dan perbedaannya dengan film. Akan dijawab pada Artikel Perbadaan Video dan Film.

0 Response to "Apa itu VIDEO? Video Adalah.. Definisi Video Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel