-->

Premis atau Logline Film yang Unik dan Kreatif


Tulisan ini adalah sambungan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Kreatifitas dalam membuat Film" bahwa dalam pembicaraan kreatif film ada beberapa aspek dalam film yang bisa dimaksimalkan. Ibarat nasi goreng (jika boleh menggunakan analogi ini), ada aspek bahan, bumbu dan alat. Kreatif dalam memasak nasi goreng bisa dengan pilihan nasi pera/pulan atau menambah bahan seperti daun bawang, sosis, daging dsb maka nasi goreng pun menjadi unik. Kemudian dalam tingkat bumbu, kita bisa mengotak - atik rasa dengan cabai, minyak wijen, kare, kecap (atau tanpa kecap) dsb. Kemudian pada tingkat alat dengan menggunakan api tinggi atau rendah, menggunakan loyang dan teknik mutakhir maka nasi goreng pun bisa diciptakan dalam varian baru. Dalam film ada gagasan. metode dan hasil akhir. Dalam artikel ini akan membahas bagaimana bisa kreatif dalam ide dan gagasan pada film.

Ide dan gagasan dalam film bisa berupa ide cerita, tema, genre dan juga menggunakan daya tarik populer. Dalam sebuah ide cerita ada sebuah pemahaman tentang high and low concept. Film bisa mengandung nilai - nilai umum dalam penceritaan (storytelling) dengan unsur character, desire dan conflict yang kemudian dinamakan film low-concept. Sedangkan high-concept adalah film yang tidak selalu memiliki storytelling, dan bersatu pada dengan gagasan seni terapan, eksperimental, atau visualisasi yang rumit.

Pastinya banyak yang memperdebatkan hal ini, apalagi film dengan pemahaman high-concept yang mengatakan bahwa film tidak harus bisa diungkap dalam bentuk penceritaan. Semua film bercerita dengan caranya sendiri. Akan tetapi, bisa saja seseorang mengatakan bahwa low-concept adalah film dengan premis, sedangkan high-concept adalah film dengan logline yang mana membedakan film dengan perubahan karakter atau film dengan menggunakan kaedah visualisasi secara maksimal (tanpa harus ada perubahan karakter).

Ide atau gagasan film terjadi sebelum produksi, dan tidak melibatkan aspek teknis. Menjelaskan peralatan atau perlengkapan film, hanya pada tingkat ide. Artiya tingkat kreatif yang paling mendasar, Ide. Selanjutnya adalah bagaimana cerita dapat diaktifkan secara kreatif pada tingkat ide.

Dalam tingkat genre adalah bagaimana suasana atau ambience diciptakan. Hal ini juga termasuk kategorisasi film diciptakan dengan cara dipadukan atau menemukan genre baru dalam bentuk yang unik. Istilah setting atau film style juga menjadi aspek dalam kreativitas pada tingkat ide dan gagasan, dan harus dibedakan peristilahannya karena sering tertukar dengan penceritaan. Beberapa genre yang sudah dikenal adalah Romantic Comedy (RomCom), Mockumentary, dan action-comedy yang berusaha memadukan dua genre menjadi satu. Membentuk ekspektasi yang baru, dimana perasaan dan pengalaman penonton bisa mengeksplorasi pengalaman baru.

Ada pun dalam tingkat premis atau logline kita bisa membuat karakter yang unik, keinginan yang mutakhir atau konflik yang serba dilematis. Intinya adalah mengangkat yang sebelumnya belum pernah diungkap dalam bentuk film. Salah satu premis yang paling unik adalah Twilight Zone 1959 yaitu "orang orang biasa yang terjebak pada keadaan tidak biasa dan menyelesaikan dengan cara yang luar biasa" (Ordinary people find themselves in extraordinarily astounding situations, which they each try to solve in a remarkable manner) yang merupakan TV seri dengan setting misteri, horror-thriller dan kadang sains-fiksi dan akhirnya banyak menginspirasi film - film besar dengan genre yang sama seperti Truman Show (1998), The Happening (2008) dan Final Destination (2000).

Baca juga ;

Berikut adalah beberapa film - film pilihan PostProID yang menggunakan kreativitas pada tingkat gagasan. Walaupun memang beberapa film bisa juga mencapai kreatif dengan tingkat metode atau hasil akhir (outcome), ataupun diskusi mengenai mustahilnya ide dan metode dipisahkan; kita bisa membicarakan itu pada kesempatan lain.

RomCom
  1. 10 things I hate about you (1999)
  2. Groundhog Day (1993)
  3. Theres something about Mary (1998)
  4. Crazy Rich Asian (2018)
  5. Yesterday (2019)
  6. Mariage Story (2019)
  7. Hors de Prix (2006)
Action-comedy
  1. Hot Fuzz (2007)
  2. Shaun of the dead (2004)
  3. Kungfu Hustle (2004)
  4. Hunts for the wilder people (2016).
Mockumentary
  1. Borat (2006)
  2. Zelig (1983)
  3. Forgotten Silver (1995)

  1. Rashomon (1950): "pencarian kebenaran dibalik sebuah kejatahan melalui beberapa pandangan beberapa orang dengan pengungkapan yang berbeda satu dengan lainnya". Film ini meninspirasikan Snake Eyes (1998) dan Vintage Point (2008)
  2. Life is beautiful (1997): "Mengungkap sebuah tragedy kemanusiaan yang sang at menakutkan, Holocaust dan dengan penuh harapan"
  3. Internal Affairs 2002: "dua tokoh dalam sebuah dunia kejahatan; seorang polisi yang menyamar dan seorang mata-mata; saling menutupi dan mencari tahu keberadaan mereka". Film ini meninspirasikan The Departed (2006)
Apakah sudah menonton film - film tersebut? Setuju dengan pilihan - pilihan ini? Silahkan menjawab pada kolom komentar bawah ya!

0 Response to "Premis atau Logline Film yang Unik dan Kreatif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel