-->

Gaya Berbahasa Visual Beserta Contoh

Pada artikel sebelumnya kita membahas bagaimana memaknai sebuah visual itu sama dengan gaya bahasa, khususnya bagaimana akhirnya kita berbahasa visual. Visualisasi itu sebenarnya bagaimana kita membuat kata - kata, namun dalam bentuk visual. Inilah visual text, atau penggambaran sebuah pesan yang mengandung makna. 

Sebelumnya juga dijelaskan bahwa gaya bahasa yang akan digunakan berjumlah 8, yang kemudian diringkas menjadi 3 kategori besar yang masing - masing memiliki turunannya. Cara memaknai dan membuat bahasa visual atau visualisasi adalah dengan persamaan, perbandingan dan perumpamaan. Yang mana persamaan (simile) meliputi cara eksplisit (allusion atau eponym), kemudian persamaan eksplisit yakni melalui perbandingan (metaphor) yang juga meliputi (metonymy), dan perumpamaan (allegory) yang juga meliputi (synthesis dan personification).
A picture is worth a thousand words
Gaya bahasa dalam tataran tertentu bisa saja diartikan sebagai "kiasan" atau "figure speech" yang mana menggunakan kata kata namun untuk maksud tertentu. Seperti gambar digunakan dalam menyampakan sebuah maksud. Visualisasi menggunakan simbol dan tanda dengan cara membuat gambar yang bermakna. Berikut adalah contoh bagaimana membuat dan memaknai visual melalui 8 gaya bahasa
  1. Simile atau persamaan adalah perbandingan yang bersifat eksplisit (langsung). Biasanya apa yang terlihat memang diuntujukan untuk maksud yang sama. Hal ini bisa saja secara langsung mensejajarkan pesan itu dengan hal lain. Contoh dalam film Parasite (2019); memperlihatkan orang miskin yang sangat menderita, kasar dan mencari - cari kesempatan.
  2. Allusion adalah menggunakan ingatan (umum) terhadap sebuah objek untuk kemudian disamakan dengan objek lain. Ingatan sebuah objek bisa saja; seseorang, tempat, kejadian, karya, sejarah, musik dll. Contoh dalam Film The Irishman (2019); Pilpres Presiden Kennedy (ingatan) dengan pergerakan sosial yang terbuka (semua orang ikut dalam gerakan ini, termasuk kulit hitam, imigran dll yang menandakan keterbukaan dalam berpolitik).
  3. Eponym adalah menggunakan atribut sebuah subjek (yang biasanya menggunakan nama subjek tersebut) untuk mendeskripsikan sebuh objek. Contoh dalam film The Parasite (2019); Ketika Da-song disamakan sebagai Basquiat (seorang pelukis muda yang luar biasa) "da-song adalah the next Basquiat"
  4. Metaphore adalah perbandingan yang bersifat implisit (tidak langsung). Biasanya terlihat langsung namun disadari bukan untuk maksud tersebut, apa yang dilihat agak berbeda dengan yang dirasakam. Contoh dalam film Joker (2019): Arthur, badut penuh gembira namun ditempatkan pada tempat yang kumuh (kontras).
  5. Metonym adalah menggunakan suatu ide (biasanya istilah atau ungkapan) untuk kemudian dimaksudkan menyampaikan ide lain. contoh dalam film The Irishman (2019); istilah atau ungkapan "kehormatan", bekerja untuk orang penting adalah tugas mulia walaupun tugas itu adalah menghabiskan nyawa seseorang.
  6. Allegory adalah menggunakan sebuah tema/wacana yang sangat umum/general dalam menyampaikan suatu maksud. contoh film Parasite (2019) menggambarkan konflik kelas, Film Irishman (2019) adalah sejarah merupakan cerita orang orang menang dan atau ungkapan penderitaan kaum lelaki "manhood suffrage", Joker (2019) menggambarkan persepsi yang kabur antara tragedi dan komedi… dll
  7. Personification atau mengorangkan, memanusiakan adalah memberikan nilai - nilai (orang/manusia) kepada suatu objek (benda mati). Contoh dalam film Once Upon a Time in Hollywood (2019); Peliharaan Booth, seekor pitbull bernama Brandy seolah bersikap sebagai manusia yang menunggu dan menemani dia makan malam.
  8. Synthesis adalah menggunakan sebuah objek visual (indera mata) dalam upaya untuk memberikan kesan yang tidak bisa ditangkap oleh indera lain (bau, rasa dan sentuh); dalam film Parasite (2019); makan, minum dan berbagai lainnya diupayakan untuk bisa memberikan ambience dari apa yang dirasakan dalam layar, terutama bau badan "lobak kering" yang dicium oleh Mr. Park dari Mr. Kim. 
Dalam film berbahasa visual ini akan menjadi sangat rumit, karena bisa saja sebuah adegan mengandung 8 bahasa visual secara bersamaan, disinilah kaedah film secara hakiki; A picture is worth a thousand words. Bahwa dalam film, karena bersumber pada cahaya mampu menyampaikan dengan sangat cepat sekaligus deras. Mungkin saja, gaya bahasa ini bisa dipakai untuk membongkar sebuah kata namun dalam membuatnya terjadi sangat cepat tanpa sadar, tanpa perhitungan, tanpa adanya keraguan.

Lanjut baca:

0 Response to "Gaya Berbahasa Visual Beserta Contoh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel